Saya cukup yakin kalau di Sobat Studentpreneur pasti pernah
atau malah sering menggunakan produk-produk dari ABC Group dan Orang Tua Group.
Mulai dari baterai ABC, minuman seperti Nu Green Tea dan kratingdaeng, sampai
snack ringan seperti wafer Tango. Kalau ingin disebutkan detailnya, saya berani
jamin banyak sekali produk-produk ABC dan Orang Tua Group yang kita konsumsi
dan gunakan sehari-hari. Tanpa perlu disebutkan lagi, gambaran tadi bisa
sedikit menjelaskan seberapa besar pengaruh dari ABC dan Orang Tua Group. Nah
Sobat Studentpreneur, siapakah sebenarnya sosok dibalik kesuksesan group
konglomerasi besar ini?
Beliau adalah Husain Djojonegoro, orang terkaya di Indonesia
nomor 37 versi Majalah Forbes. Dengan mengguritanya jaringan bisnis ABC dan
Orang Tua Group, beliau tercatat mempunyai kekayaan sebesar 780 Juta Dollar
atau sekitar 7,8 Trilliun Rupiah! Jumlah yang tidak bisa dianggap remeh, bukan?
Tidak hanya dari total kekayaan, pengaruh dari Husain Djojonegoro sangat besar
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Bayangkan apabila sehari saja anda
tidak bisa memakai produk dari ABC dan Orang Tua Group, bisa dijamin hidup anda
akan menjadi kacau.
Lahir pada tahun 1949, Husain Djojonegoro ketika berusia 15
tahun telah bekerja sebagai salesman untuk perusahaan ayahnya. Bekerja sangat
baik, beliau resmi diangkat menjadi direktur ABC di tahun 1968, saat itu beliau
masih berusia 19 tahun. Masih sangat muda, beliau benar-benar menjalankan
perusahaan peninggalan orang tua dan pamannya tersebut dengan energy tinggi.
Meskipun awalnya perusahaan tersebut adalah perusahaan yang menjual anggur
kesehatan, prospek besar dalam industri baterai membuat perusahaan melakukan
perubahan.
Kemudian di tahun 1975, Husain Djojonegoro telah berhasil
membuat ABC menguasai pasar baterai Indonesia. Beliau pun mulai melirik
industry consumer goods. Dimulai dengan produk keperluan toilet seperti sikat
gigi dan pasta gigi merek Formula. Berbagai produk makanan kaleng juga
diluncurkan pada tahun 1978. Salah satu produk consumer goods yang berhasil
menarik hati masyarakat adalah bisnis saus dan sirup, yang apabila ditotal
omzet tahunannya mencapai trilliunan rupiah. Sobat Studentpreneur bisa cermati
untuk kasus saus, hampir semua saus di restoran Indonesia menggunakan merk
milik ABC.
Tidak hanya melayani pasar lokal, Husain Djojonegoro juga
merambah pasar ekspor. Core business dari ABC masih produk baterai, dan mereka
berhasil mengekspor baterai ABC ke lebih dari 50 negara, dengan berbagai merk
yang berbeda. Group ABC juga melayani permintaan produksi dari luar negeri
dengan sistem tol manufacturing, atau memproduksi dengan nama merek sesuai
permintaan mitranya di luar negeri. Pasar ekspor menurut data Majalah Swa,
telah menyumbangkan sekitar 40% pendapatan baterai ABC.
Kehebatan dari konglomerasi ABC dan Orang Tua Group adalah
produknya yang mempunyai variasi sangat banyak dan memasuki hampir semua
industri consumer good. Hal ini menyebabkan mereka tidak bergantung pada 1-2
merek saja. Apabila ada sebuah merek yang berperforma buruk, kerugian dari
merek tersebut masih bisa ditutupi oleh keuntungan merek yang berjalan sukses.
Dengan portfolio produk sangat besar, tentunya posisi konglomerasi milik Husain
Djojonegoro ini sangat vital dalam mempengaruhi konsumen mereka di Indonesia
ataupun luar negeri.
Nah Sobat Studentpreneur, apa yang bisa kita pelajari dari
Husain Djojonegoro? Pertama-tama adalah kehebatan beliau memulai untuk bekerja
di usia yang sangat muda. Ketika kita di usia 15 tahun masih sibuk bermain
dengan teman, beliau sudah menjadi salesman. Ketika di usia 19 kita hanya sibuk
berpacaran, beliau sudah menjadi direktur sebuah perusahaan. Memulai di usia
yang sangat muda juga tidak ada salahnya. Hal kedua yang bisa kita pelajari
adalah selalu menyediakan plan B atau rencana cadangan. Ketika rencana utama
gagal, masih ada rencana cadangan yang akan menyelamatkan kita.
Bagaimana menurut anda Sobat Studentpreneur? Pelajaran
apa yang anda petik?
- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-4-husain-djojonegoro
0 comments:
Post a Comment