Halo Sobat Studentpreneur! Seri orang terkaya di Indonesia
kali ini akan membahas tentang Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha sukses
yang menempati posisi orang terkaya ke 39 di Indonesia versi Majalah Forbes.
Jumlah total kekayaan dari Hashim adalah 750 Juta Dollar, atau kalau
dirupiahkan mencapai 7,5 Trilliun!! Bagaimana cara Hasim memperoleh kekayaannya
tersebut? Sobat Studentpreneur pasti akan belajar tips menjadi pengusaha sukses
dengan membaca profil beliau.
Hashim Djojohadikusumo yang saat ini berusia 58 tahun,
merupakan anak bungsu dari Soemitro Djojohadikusumo, Begawan ekonomi Indonesia.
Ya, beliau juga merupakan saudara kandung dari Prabowo Subianto, calon presiden
dari Partai Gerindra. Bakat dari Bapak Soemitro Djojohadikusumo di bidang
ekonomi ini benar-benar menurun ke Hashim. Sejak SMP, Hashim telah disekolahkan
di luar negeri. Mengenyam pendidikan SMP di London, Hashim melanjutkan jenjang
SMA di Singapura dan masa kuliah di Amerika, tepatnya Pmonona College,
Claremont University dengan jurusan ilmu politik dan ekonomi.
Bakat dan pendidikan ekonomi yang beliau kuasai langsung
dipraktekkan di bank investasi Prancis sebagai analis keuangan. Petualangan
bisnis Hashim dimulai dengan Indo Consult yang berhasil dia kembangkan dengan
sangat pesat. Berikutnya, Semen Cibinong juga berhasil diakuisisi oleh Hashim,
bersamaan dengan penanaman saham di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Dengan
berbagai bisnis yang berlari kencang, Hashim menjadi salah satu konglomerat di
Indonesia.
Namun, sebagaimana pebisnis lainnya, Hashim juga sempat
mengalami kegagalan. Ketika Indonesia diterpa oleh krisis moneter, tepatnya di
sekitar tahun 1998, banyak sekali usaha Hashim Djojohadikusumo yang bangkrut.
Keputusan dramatis pun diambilnya. Hashim memilih untuk pergi ke Inggris dan
menjalankan bisnisnya di sana. Berat memang, namun insting bisnis Hashim
menunjukkan hasilnya. Setelah 9 tahun berjuang keras di Inggris, beliau
memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bahkan menyelamatkan perusahaan
Prabowo Kiani Kertas yang berhutang 1,9 Trilliun di Bank Mandiri. Perusahaan
tersebut kini telah menjadi miliknya seutuhnya.
Hashim Djojohadikusumo juga melebarkan sayap ke bisnis
perkebunan, konsesi hutan, batubara, serta migas di seluruh Indonesia. Melalui
berbagai investasi cerdas Comexindo International yang dia miliki, terutama
dalam bidang minyak sawit dan karet, Hashim Djodjohadikusumo resmi masuk
sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Hebat bukan?
Sobat Studentpreneur, kegiatan beliau tidak berhenti disitu
saja. Setelah sukses menunjukkan kepiawaiannya di bidang bisnis serta politik,
Hashim Djojohadikusumo juga mendirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Yayasan
tersebut bergerak di bidang sosial dalam membantu anak-anak yang kurang
beruntung pendidikannya. Dikelola secara professional, yayasan tersebut telah
berhasil membantu banyak kaum miskin di Indonesia. Nama Arsari sendiri
merupakan akronim anak-anak Hashim Djojohadikusumo, yaitu Aryo, Sara, dan
Indra.
Terakhir, apa pelajaran yang bisa kita petik dari Hashim
yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia ini? Pertama, jangan
pernah remehkan dampak pendidikan. Hashim menjadi sangat cerdas karena
mendapatkan pendidikan kualitas tinggi sejak kecil. Kedua, jangan pernah menyerah
ketika mengalami masalah. Keberhasilan Hashim bangkit dari krisis moneter telah
menunjukkan sifat pantang menyerah yang luar biasa. Terakhir, ingatlah bahwa
hidup ini pasti ada akhirnya. Itulah kenapa Hashim mendirikan yayasan sosial
yang tentunya selain membantu sesama, juga merupakan bekal beliau di akhirat.
Ada lagi yang Sobat Studentpreneur pelajari dari sosok
Hashim Djojohadikusumo?
0 comments:
Post a Comment